Pendiri WikiLeaks Julian Assange Berhasil Lolos dari Penangkapan

TRIBUNNEWS.COM - Pendiri situs whistle-blower WikiLeaks, Julian Assange,berhasil menghindari penangkapan di Inggris karena pihak otoritas salah memasukkan surat penangkapan. Demikian dilansir harianThe Times, Kamis (2/11/2010).

Dikatakan polisi Inggris tahu di mana keberadaan Assange (39), diduga di sekitar tenggara Inggris, namun tak bisa melakukan penangkapan karena salah memasukkan wilayah surat perintah penangkapan.

Pihak otoritas Swedia mengeluarkan surat penangkapan terkait dengan tuduhan melakukan pelecehan seksual pada 19 November lalu sebelum akhirnya organisasi polisi internasional, Interpol, menempatkan Assange sebagai orang yang paling dicari.

"Mereka salah memasukkan surat penangkapan jadi kami tidak bisa bertindak,"demikian kata seorang sumber. Pengacara Assange yang berada di Inggris, Mark Stephens, mengatakan pihak otoritas tahu keberadaannya.

"Polisi tahu di mana ia berada dan cara menangkapnya. Hal yang sama juga terjadi pada tim penyidik Swedia. Namun tak seorang pun tahu apa yang sedang terjadi dan tak ada yang memberitahu kami," kata Stephens.

Assange tak terlihat di depan publik sejak situsnyaWikiLeaks merilis 250 ribu dokumen rahasia AS pada pekan lalu.